Rabu, 02 September 2009

KAU HANYA BERTEDUH


Oleh Kwek Li Na

Kenapa hujan tiba-tiba turun ke bumi
Menyuburkan tunas rasa di hati ?
Kenapa ada pertemuan
Jika akhirnya aku menuai kesedihan

Kenapa kau tiba-tiba hadir
Dengan sekuntum senyum
Beserta sekuncup semangat
Disaat kurasakan gersangnya kehidupan

Aku tahu...kau seorang pengembara
Hanya berteduh sebentar di beranda tuaku
Lalu akan melanjutkan perjalanan tanpa pernah kutahu kemana ?

Namun rasa telah melekat dalam dada ini
Cinta telah merebes ke seluruh nadi
Saat kutahu, kau mesti pergi
Mulutku terkunci
Hanya bisa menatapmu, berlalu dengan lunglai

Aku mesti menggulung rindu ini, dalam kain waktu
Rasa ini tak akan kubiarkan lagi memasungku
Pelan-pelan, kan' kuhapus namamu dari memori kehidupanku
Kita dipertemukan bukan untuk menjadi satu
Jalanku dan jalanmu tak searah
Di persimpangan ini, kita mesti berpisah.


3 komentar:

  1. yaaaa....begitulah mbk kayune.....kita bertemu bukan berarti kita harus bersatu,,,,walaupun rasa berat kita untuk melakukan perpisahaan dan sakit hati yg akan kita derita.....
    mugkin ini yg terbaik bagi kita yg tak searah dan sejalan....untuk kita jalan bersama.

    BalasHapus
  2. sesuatu yg telah terjadi tak perlu kita sesali karena akan membuat semakin dalam luka di hati. seharusnya kita renungi adakah sesuatu yg positiv dari pertemuan tersebut, agar kita bisa mensyukuri pertemuan itu sekalipun hanya sekejap. yakinlah tidak ada satu pertemuanpun tanpa perpisahan cepat atau lambat.....

    BalasHapus
  3. "Só,incessante um som deflauta chora"

    BalasHapus